
Operasi besar dilakukan oleh Kepolisian Bangkok untuk menghentikan jaringan obat resep ilegal yang terkait dengan rumah sakit veteran. Dalam operasi ini, dua orang kunci berhasil ditangkap—Lieutenant Colonel Kanyarat dan Dr. Bancha—dalam sebuah skema pencurian dan penyalahgunaan obat resep yang merugikan hingga ฿80 juta sejak tahun 2018. Penyelidikan menunjukkan bahwa jaringan ini memanfaatkan sistem yang ada untuk menjual obat-obatan dengan cara yang tidak sah.
Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan oleh Central Investigation Bureau (CIB), yang melakukan penggeledahan di 18 lokasi berbeda dan berhasil menyita berbagai bukti termasuk dokumen keuangan terkait penyalahgunaan obat. Penjara guru di Lat Phrao disebut-sebut terlibat dalam sejumlah resep untuk pasien fiktif.
“Total kerugian akibat jaringan penipuan ini mencapai ฿80 juta,”
ungkap salah satu pihak berwenang. Operasi ini menjadi penting mengingat tingginya permintaan akan obat-obatan tersebut di pasar lokal, yang biasanya hanya tersedia di rumah sakit.
Banyak dari mereka yang terlibat berasal dari provinsi Lopburi, dan metode penyelundupan menggunakan jaringan online secara tidak sah menambah kompleksitas kasus ini. Dalam operasi yang berlangsung secara mendalam ini, polisi juga mencatat adanya ketidakpuasan masyarakat akan penyalahgunaan obat-obatan resep yang bertumbuh di wilayah tersebut.
Sumber: Thai Examiner, Khaosod
Disclaimer:
Artikel ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI) berdasarkan sumber berita yang terverifikasi. Meskipun kami berusaha menjaga akurasi, pembaca disarankan untuk melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. Sumber asli disertakan untuk referensi.