
Sebanyak 6,3 ton kokain ditemukan tersembunyi di dalam kapal berbendera Guyana yang beroperasi di lepas pantai Afrika Barat. Penemuan ini merupakan hasil kerjasama antara otoritas Guyana dan Prancis.
Kapal tersebut, bernama “Solo,” diperiksa atas permintaan otoritas Prancis. Pencarian menghasilkan penyitaan kokain dalam jumlah besar yang disembunyikan di dalam bal-bal karung di atas kapal.
“Pemerintah Guyana menegaskan komitmennya terhadap kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan terorganisir lintas negara,”
kata pernyataan resmi.
Kru kapal, yang terdiri dari satu warga negara Kolombia, satu warga negara Dominika, dan empat warga negara Guyana, telah ditahan dan sedang menjalani penyelidikan. Penemuan ini menyoroti tantangan global dalam memerangi perdagangan narkoba dan pentingnya kerja sama internasional.
Sumber: Loop Caribbean News
Disclaimer:
Artikel ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI) berdasarkan sumber berita yang terverifikasi. Meskipun kami berusaha menjaga akurasi, pembaca disarankan untuk melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. Sumber asli disertakan untuk referensi.