
Taiwan – Administrasi Bea Cukai Taiwan menginvestasikan NT$275 juta (US$8,37 juta) dalam sistem kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mendeteksi produk ilegal, termasuk daging, produk pertanian, vape, dan uang tunai dalam bagasi penumpang.
Sistem AI ini telah digunakan sejak 2021 untuk mendeteksi narkoba dengan tingkat keberhasilan 95%. Sistem ini akan diperluas secara bertahap untuk mencakup berbagai produk lain pada tahun-tahun mendatang.
Penggunaan AI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mendeteksi produk ilegal di bandara dan pelabuhan. Pihak berwenang akan terus meningkatkan sistem AI untuk mengatasi taktik penyelundupan yang terus berkembang.
Langkah ini menunjukkan komitmen Taiwan untuk melindungi perbatasannya dari produk ilegal dan menjaga keamanan serta kesehatan masyarakat. Dengan bantuan AI, bea cukai dapat bekerja lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan ini.