
Royal Navy Inggris menyerang jaringan perdagangan obat terlarang di Laut Arab Utara dengan penyitaan obat-obatan senilai £5.4 juta dari kapal yang terlibat dalam kegiatan penyelundupan. Operasi ini dilakukan oleh frigat HMS Lancaster dengan menggunakan teknologi mutakhir, termasuk drone untuk memantau aktivitas mencurigakan di lautan.
Penyitaan tersebut dilakukan setelah para penyelundup didapati mencoba membuang muatan mereka ke laut begitu kapal mengambil tindakan. Namun, berkat kerjasama antara kapal perang dan pemantau udara, polisi berhasil mengambil kembali sejumlah besar narkoba yang dibuang.
“Operasi ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghentikan jaringan kriminal yang berdampak pada keamanan maritim dan kesehatan masyarakat,”
kata seorang juru bicara Royal Navy. Dengan perkembangan terbaru ini, pihak militer terus membangun kembali patung zona maritim untuk menjaga keamanan yang lebih baik di kawasan ini.
Sumber: defenceWeb
Disclaimer:
Artikel ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI) berdasarkan sumber berita yang terverifikasi. Meskipun kami berusaha menjaga akurasi, pembaca disarankan untuk melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. Sumber asli disertakan untuk referensi.