
Polisi Johor telah membongkar beberapa laboratorium pemrosesan narkoba dan menyita narkoba senilai RM12 juta dalam serangkaian penggerebekan. Sebanyak tujuh orang telah ditangkap, termasuk dua warga Taiwan yang terlibat dalam sindikat internasional yang menggunakan rumah-rumah terpisah untuk proses produksi obat terlarang ini.
“Total penyitaan mencakup 42,5 kg MDMA dan 182,8 kg syabu, serta berbagai peralatan pemrosesan obat,” kata Datuk M. Kumar, Kepala Polisi Johor.
Penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi lebih lanjut anggota sindikat yang terlibat. Ini merupakan langkah penting dalam memerangi masalah narkoba di Malaysia.
Sumber: New Straits Times
Disclaimer:
Artikel ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI) berdasarkan sumber berita yang terverifikasi. Meskipun kami berusaha menjaga akurasi, pembaca disarankan untuk melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. Sumber asli disertakan untuk referensi.