
Pihak berwenang Malaysia baru saja mencatatkan penyitaan narkoba terbesar dalam sejarah dengan merampas methamphetamine senilai RM1.06 billion. Sebanyak 33,200 kg meth ditemukan dalam 166 drum di dalam dua kontainer yang berasal dari Iran, yang seharusnya dikirim ke Australia.
Operasi ini dilakukan berkat kerja sama antara Departemen Narkotika Malaysia dan Pihak Berwenang Australia. Kontainer tersebut terdaftar sebagai bahan untuk memproses produk kosmetik dan lilin, tetapi setelah diperiksa kebohongan tersebut terungkap.
Ini merupakan langkah besar dalam memerangi penyelundupan narkoba yang tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat tetapi juga ekonomi. Polisi memastikan bahwa langkah-langkah lebih lanjut akan dilakukan untuk melacak jaringan penyelundup yang lebih besar dan yang terlibat dalam perdagangan ini.
Komitmen polisi Malaysia dalam memberantas perdagangan narkoba terus diperkuat, dengan harapan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba.
Disclaimer:
Artikel ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI) berdasarkan sumber berita yang terverifikasi. Meskipun kami berusaha menjaga akurasi, pembaca disarankan untuk melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. Sumber asli disertakan untuk referensi.