
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nasional (NAFDAC) Nigeria menyita lebih dari 100 truk obat-obatan substandard, palsu, kedaluwarsa, dan terlarang, termasuk narkotika, dari pasar obat utama di Lagos, Anambra, dan Abia. Penyitaan ini bernilai lebih dari ₦1 triliun dan berpotensi menyebabkan krisis kesehatan nasional.
Direktur Jenderal NAFDAC, Prof. Mojisola Adeyeye, memperingatkan bahwa obat-obatan tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan mengganggu stabilitas negara.
“Apa yang telah kami temukan dapat menghancurkan suatu bangsa. Apa yang telah kami temukan dapat mengganggu stabilitas pemerintah. Apa yang telah kami temukan dapat mengurangi kualitas hidup jutaan warga Nigeria,”
katanya.
NAFDAC menekankan komitmennya dalam melindungi kesehatan masyarakat dan mendukung perdagangan yang sah. Operasi ini menghadapi tantangan karena adanya kekerasan dari para pengedar narkoba. NAFDAC terus berupaya memberantas peredaran obat-obatan ilegal di Nigeria.
Sumber: Guardian Nigeria
Disclaimer:
Artikel ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI) berdasarkan sumber berita yang terverifikasi. Meskipun kami berusaha menjaga akurasi, pembaca disarankan untuk melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. Sumber asli disertakan untuk referensi.